PERBEDAAN ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO (KARBOHIDRAT, PROTEIN, LEMAK) BERDASARKAN KEJADIAN RISIKO KEK IBU HAMIL DI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2017

LatarBelakang: Kehamilan merupakan suatu periode yang sangat penting dalam pembentukan kualitas sumber daya manusia di masa yang akan datang sehingga ibu hamil membutuhkan asupan energi dan zat gizi makro yang cukup untuk perkembangan dan pertumbuhan pada janin dan mempertahankan status gizi pada ibu hamil. Banyak faktor yang memengaruhi status gizi pada ibu hamil diantaranya pendidikan, usia ibu hamil, usia kehamilan, pekerjaan dan asupan makanan. Tujuan: Mengetahui perbedaan asupan energi dan zat gizi makro berdasarkan kejadian risiko KEK pada Ibu hamil di Provinsi Bengkulu. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional dengan sampel sejumlah 1167 responden dengan teknik total sampling. Analisis data pada penelitian menggunakan uji Mann Whitney. Hasil: Dari hasil uji statistik menunjukkan usia responden berada direntang usia 19-29 tahun (58.5%), dengan tingkat pendidikan responden yang tinggi (51.1%) Median asupan energi, protein, lemak dan karbohidrat pada responden yang berisiko KEK dan tidak berisiko KEK adalah berturut-turut (1478�48 kkal, 53�2 g, 30�2 g, 244�9 g dan 1647�18 kkal, 58�1 g, 34�1 g, 262�3 g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara asupan energi, protein dan karbohidrat berdasarkan kejadian risiko KEK pada ibu hamil (p < 0.05) dan tidak terdapat perbedaan antara asupan lemak berdasarkan kejadian risiko KEK pada ibu hamil di provinsi Bengkulu (p > 0.05). Kesimpulan: Asupan ibu hamil yang tidak berisiko KEK lebih tinggi dibanding yang bersiko KEK. Sehingga ibu hamil dapat meningkatkan asupan energi dan zat gizi makro.

1.  UEU-Undergraduate-10674-COVER.Image.Marked.pdf - 273 KB
2.  UEU-Undergraduate-10674-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 385 KB
3.  UEU-Undergraduate-10674-HALAMAN PERSETUJUAN.Image.Marked.pdf - 304 KB
4.  UEU-Undergraduate-10674-HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 397 KB
5.  UEU-Undergraduate-10674-HALAMAN TIDAK PLAGIAT.Image.Marked.pdf - 277 KB
6.  UEU-Undergraduate-10674-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 267 KB
7.  UEU-Undergraduate-10674-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 274 KB
8.  UEU-Undergraduate-10674-ABSTRACT.Image.Marked.pdf - 275 KB
9.  UEU-Undergraduate-10674-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 288 KB
10.  UEU-Undergraduate-10674-DAFTAR TABEL DAN GAMBAR.Image.Marked.pdf - 273 KB
11.  UEU-Undergraduate-10674-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 362 KB
12.  UEU-Undergraduate-10674-BAB I.Image.Marked.pdf - 176 KB

• PERBANDINGAN ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO PADA ANAK SD (6-12 TAHUN) BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DI PROVINSI NTB & NTT (ANALISIS DATA SEKUNDER RISKESDAS 2010)
• HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU SERTA KETERPAPARAN IKLAN SUSU FORMULA SELAMA KEHAMILAN TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA PAKUALAM, KECAMATAN PAKUHAJI, KABUPATEN TANGERANG
• PERBEDAAN ASUPAN SERAT DAN CAIRAN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS EKONOMI DAN STATUS GIZI PADA LANSIA DI PROVINSI RIAU (Analisis Data Sekunder Riskesdas Tahun 2010)
• HUBUNGAN KARAKTERISTIK, CITRA TUBUH DAN STATUS GIZI PADA MAHASISWI TINGKAT II JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
• HUBUNGAN KONSUMSI ENERGI, PROTEIN, FE, STATUS GIZI , KADAR HEMOGLOBIN (HB) DAN PRESTASI BELAJAR SANTRIWATI DI TSANAWIYAH PONDOK PESANTREN BABUSSALAM PENIRAMAN KECAMATAN SUNGAI PINYUH KABUPATEN PONTIANAK TAHUN 2013
• PERBEDAAN KADAR HAEMOGLOBIN DAN KADAR ALBUMIN BERDASARKAN STATUS GIZI PENDERITA SCHIZOPHRENIA SETELAH DIBERIKAN DIET 3000 KKAL DI RS JIWA DR.SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA
• TINJAUAN YURIDIS UPAYA HUKUM KASASI DALAM PERKARA PRAPERADILAN DI INDONESIA (STUDI KASUS PERKARA NO. 35 K/Pid/2002)
• PENGARUH SUBSTITUSI PASTA TEMPE DAN METODE PANGGANG TERHADAP NILAI GIZI, MASA SIMPAN, DAN DAYA TERIMA DONAT
• HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI, ASUPAN ENERGI SERTA PROTEIN DAN UMUR MENARCHE SISWI STRADA BUDI LUHUR USIA 9 � 13 TAHUN
• PERBANDINGAN STATUS GIZI REMAJA USIA 15-18 TAHUN DIPEDESAAN DAN DIPERKOTAAN DI PROVINSI JAWA TIMUR SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA