PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG CANGKANG TELUR AYAM RAS TERHADAP KANDUNGAN KALSIUM DAN SERAT PADA BISKUIT BENGKUANG (PACHYRHIZUS EROSUS)

Asupan kalsium yang tidak adekuat saat remaja dapat menyebabkan puncak massa tulang kurang sehingga meningkatkan risiko osteoporosis di masa dewasa. Cangkang telur ayam ras merupakan salah satu limbah pangan yang mengandung 97% kalsium karbonat dan dapat dijadikan tepung yang mengandung kalsium pangan sekitar 39%. Tepung cangkang telur ayam ras ini dapat dimanfaatkan menjadi suatu produk inovasi yaitu biskuit dengan bahan dasar tepung terigu dan bengkuang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan kalsium dan serat pada biskuit bengkuang dengan penambahan tepung cangkang telur ayam ras. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan 4 taraf perlakuan F0 100:0; F1 100:20; F2 100:40; F3 100:60. Uji nilai gizi yang dilakukan adalah kadar kalsium, serat kasar dan kadar proksimat. Uji Organoleptik menggunakan Visual Analog Scale dengan 20 panelis agak terlatih. Uji Statistik yang digunakan untuk uji organoleptik adalah One Way Anova (95% CI) dan uji lanjut Duncan. Sedangkan untuk uji nilai gizi adalah One Way Anova (95% CI) dan uji lanjut Bonferroni. Perlakuan terbaik didapatkan pada biskuit ini adalah formulasi F2 yang mengandung kadar air 2.16 g, kadar abu 18.86 g, karbohidrat 56.58 g, protein 8.75 g, lemak 13.44 g, kalsium 5358 mg dan serat 0.3 g. Penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh penambahan tepung cangkang telur ayam ras dengan mutu hedonik terhadap parameter tekstur (kehalusan). Dapat disimpulkan bahwa semakin banyak penambahan tepung cangkang telur ayam ras maka akan meningkatkan nilai gizi pada biskuit bengkuang, yaitu pada kandungan air, abu, karbohidrat, protein, lemak, kalsium, dan serat. Diharapkan untuk penelitian lanjutan sebaiknya dilakukan uji fisik, uji total mikroba, dan penentuan umur simpan (Accelerated Storage Studies) biskuit.

1.  UEU-Undergraduate-11836-COVER.Image.Marked.pdf - 139 KB
2.  UEU-Undergraduate-11836-PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 355 KB
3.  UEU-Undergraduate-11836-PERSETUJUAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 344 KB
4.  UEU-Undergraduate-11836-PERNYATAAN KEASLIAN.Image.Marked.pdf - 215 KB
5.  UEU-Undergraduate-11836-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 171 KB
6.  UEU-Undergraduate-11836-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 200 KB
7.  UEU-Undergraduate-11836-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 186 KB
8.  UEU-Undergraduate-11836-DAFTAR REFERENSI.Image.Marked.pdf - 238 KB
9.  UEU-Undergraduate-11836-LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 3134 KB
10.  UEU-Undergraduate-11836-BAB I.Image.Marked.pdf - 229 KB

• PERBANDINGAN ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO PADA ANAK SD (6-12 TAHUN) BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DI PROVINSI NTB & NTT (ANALISIS DATA SEKUNDER RISKESDAS 2010)
• HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU SERTA KETERPAPARAN IKLAN SUSU FORMULA SELAMA KEHAMILAN TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA PAKUALAM, KECAMATAN PAKUHAJI, KABUPATEN TANGERANG
• PERBEDAAN ASUPAN SERAT DAN CAIRAN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS EKONOMI DAN STATUS GIZI PADA LANSIA DI PROVINSI RIAU (Analisis Data Sekunder Riskesdas Tahun 2010)
• HUBUNGAN KARAKTERISTIK, CITRA TUBUH DAN STATUS GIZI PADA MAHASISWI TINGKAT II JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
• HUBUNGAN KONSUMSI ENERGI, PROTEIN, FE, STATUS GIZI , KADAR HEMOGLOBIN (HB) DAN PRESTASI BELAJAR SANTRIWATI DI TSANAWIYAH PONDOK PESANTREN BABUSSALAM PENIRAMAN KECAMATAN SUNGAI PINYUH KABUPATEN PONTIANAK TAHUN 2013
• PERBEDAAN KADAR HAEMOGLOBIN DAN KADAR ALBUMIN BERDASARKAN STATUS GIZI PENDERITA SCHIZOPHRENIA SETELAH DIBERIKAN DIET 3000 KKAL DI RS JIWA DR.SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA
• PENGARUH SUBSTITUSI PASTA TEMPE DAN METODE PANGGANG TERHADAP NILAI GIZI, MASA SIMPAN, DAN DAYA TERIMA DONAT
• HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI, ASUPAN ENERGI SERTA PROTEIN DAN UMUR MENARCHE SISWI STRADA BUDI LUHUR USIA 9 � 13 TAHUN
• PERBANDINGAN STATUS GIZI REMAJA USIA 15-18 TAHUN DIPEDESAAN DAN DIPERKOTAAN DI PROVINSI JAWA TIMUR SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
• PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAN PERBANKAN YANG GOPUBLIC PERIODE 2009-2011