|
UPT. PERPUSTAKAAN
Universitas Esa Unggul
Kampus Emas UEU - Jakarta Barat
|
Phone |
: |
021-5674223, ext 282 |
Fax |
: |
|
E-mail |
: |
[email protected] |
Website |
: |
http://library.esaunggul.ac.id
|
Support (Customer Service) :
|
[email protected] |
|
|
Welcome..guys!
|
Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:
|
LIVE SUPPORT
Astrid Chrisafi
|
! ATTENTION !
To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely
Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently
Still Confuse?
Please read our User Guide
|
|
UEU » Undergraduate Theses » Hukum Posted by [email protected] at 09/01/2014 12:56:04 • 3861 Views
ANALISIS KEDUDUKAN KPK SEBAGAI
LEMBAGA NEGARA BANTU
DALAM SISTEM HUKUM
TATA NEGARA REPUBLIK INDONESIACreated by :
ERRIVAL HARTOM ( 2004-041-205 )
Subject: | Lembaga Negara | Alt. Subject : | State Agencies | Keyword: | Lembaga Negara Sistem Hukum |
Description:
Dengan di Amandemenya Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 (UUD Negara RI Tahun 1945) sebanyak empat kali amandemn, maka
terjadilah peralihan supremasi lembaga Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menjadi
supremasi konstitusi. Akibatnya, MPR bukan lagi lembaga tertinggi negara karena semua
aga negara didudukkan sederajat dalam mekanisme checks and balances. Sementara
itu, konstitusi diposisikan sebagai hukum tertinggi yang mengatur dan membatasi
kekuasaan lembaga-lembaga negara. Di banyak negara, konsep klasik mengenai
sahan kekuasaan dianggap tidak lagi relevan karena tiga fungsi kekuasaan yang ada
tidak mampu menanggung beban negara dalam menyelenggarakan pemerintahan. Untuk
njawab tuntutan tersebut, negara membentuk jenis lembaga negara baru yang
diharapkan dapat lebih responsif dalam mengatasi persoalan aktual negara. Maka,
berdirilah berbagai lembaga negara bantu dalam bentuk dewan, komisi, komite dan
sebagainya, dengan masing-masing tugas dan wewenangnya. Salah satu lembaga negara
bantu yang dibentuk pada era reformasi di Indonesia adalah Komisi Pemberantasan
Korupsi (selanjutnya disebut KPK). Lembaga ini dibentuk sebagai salah satu bagian
agenda pemberantasan korupsi yang merupakan salah satu agenda terpenting dalam
benahan tata pemerintahan di Indonesia. Sebagai Lembaga kenegaraan yang
anya tidak tercantum dalam UUD Negara RI Tahun 1945, KPK dianggap oleh
sebagian pihak sebagai lembaga ekstrakonstitusional. Sifat yang independen dan bebas
dari pengaruh kekuasaan manapun dikhawatirkan dapat menjadikan lembaga ini berkuasa
secara absolut dalam lingkup kerjanya. Dengan demikian, kedudukan lembaga negara
Bantu dalam sistem ketatanegaraan yang dianut negara Indonesia sangat menarik untuk
diperbincangkan ataupun di analisis. Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, pokok
asalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana kedudukan lembaga negara bantu
dalam suatu sistem ketatanegaraan, dan bagaimanakah kedudukan KPK sebagai lembaga
negara bantu di dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia (RI). Penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan, yaitu cara pengumpulan
data dengan bersumber pada bahan-bahan pustaka dan akan menganalisis obyek
penelitian dengan menggunakan data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari hasil
penelitian dan kajian bahan-bahan pustaka. Kesimpulannya adalah Kedudukan lembaga
negara bantu tidak secara tegas berada dalam ranah cabang kekuasaan eksekutif,
legislatif, maupun yudikatif, namun tidak pula dapat diperlakukan sebagai organisasi
non-pemerintah, non governmental organization ataupun organisasi swasta. KPK adalah
aga negara bantu yang dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya bersifat
independen, bebas dari pengaruh kekuasaan manapun, namun KPK tetap bergantung
kepada cabang kekuasaan lain dalam hal yang berkaitan dengan keorganisasian.
kedudukan lembaga negara bantu membutuhkan legitimasi hukum yang lebih kuat dan
tegas sehingga mendapat dukungan yang lebih besar dari masyarakat, serta lembaga
bantu seperti KPK, sebaiknya tidak berjalan secara sendiri-sendiri tanpa ada sistematika
kerja yang sinergis dan dapat mendukung satu sama lain, dengan cara dibuatnya aturanaturan
baku
antar lembaga-lembaga
negara yang ada.
Contributor | : |
- Wasis Susetio, SH., MA
| Date Create | : | 09/01/2014 | Type | : | Text | Format | : | pdf | Language | : | Indonesian | Identifier | : | UEU-Undergraduate-2004-041-205 | Collection ID | : | 2004-041-205 |
Source : Perpustakaan Esa Unggul
Relation Collection: Universitas Esa Unggul
Coverage : Civitas Akademika Universitas Esa Unggul
Rights : Copyright @2014 by UEU Library
Publication URL : https://digilib.esaunggul.ac.id/analisis-kedudukan-kpk-sebagailembaga-negara-bantu--dalam-sistem-hukumtata-negara-republik-indonesia-1739.html
[ Free Download - Free for All ]
- UEU-Undergraduate-1739-Cover.pdf - 1175 KB
- UEU-Undergraduate-1739-persetujuan dan pengesahan.pdf - 1175 KB
- UEU-Undergraduate-1739-Kata Pengantar.pdf - 1179 KB
- UEU-Undergraduate-1739-Abstrak.pdf - 1179 KB
- UEU-Undergraduate-1739-TA_1daf isi.pdf - 1182 KB
- UEU-Undergraduate-1739-Abstrak.pdf - 1179 KB
- UEU-Undergraduate-1739-Daftr pustaka lmp.pdf - 1171 KB
- UEU-Undergraduate-1739-Bab_1.pdf - 1182 KB
[ FullText Content - Please, register first ]
1. UEU-Undergraduate-1739-bab__2.pdf - 1181 KB 2. UEU-Undergraduate-1739-bab_3.pdf - 1174 KB 3. UEU-Undergraduate-1739-bab__4.pdf - 1178 KB 4. UEU-Undergraduate-1739-bab-5.pdf - 1179 KB
10 Similar Document...
10 Related Document...
|
POLLINGBagaimana pendapat Anda tentang repository kami ?
Visitors Today : 2
Total Visitor : 1970009
Hits Today : 44527
Total Hits : 154649360
Visitors Online: 1
Calculated since 16 May 2012
You are connected from 172.17.121.29 using Mozilla/5.0 AppleWebKit/537.36 (KHTML, like Gecko; compatible; ClaudeBot/1.0; [email protected])
|