Perilaku Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) adalah perilaku keluarga yang mampu mengenal, mencegah dan mengatasi masalah gizi pada setiap anggotanya. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan pada 10 ibu balita ditemukan bahwa terdapat masyarakat yang berperilaku Keluarga Sadar Gizi tidak baik sebanyak 7 orang (70%), penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan perilaku Keluarga Sadar Gizi pada balita di Wilayah Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon Provinsi Banten tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Sampel terdiri dari 68 ibu yang memiliki balita berusia 6-59 bulan. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan analisis data univariat dan bivariate menggunakan uji chi square dan menggunakan Fisher�s Exact Test. Penelitian ini dilakukan pada bulan juni 2023 � Agustus 2023. Hasil univariat ditemukan proporsi tertinggi Perilaku Keluarga gizi baik sebanyak 38 responden (55,9%), umur tidak beresiko sebanyak 51 responden (75,0%), pendidikan tinggi sebanyak 42 responden (61,8%), tidak bekerja sebanyak 58 responden (85,3%), pendapatan rendah sebanyak 50 responden (73,5%), pengetahuan baik sebanyak 45 responden (66,2%), sikap baik sebanyak 41 responden (60,3%), kader mendukung sebanyak 39 responden (57,4%), dan keluarga mendukung sebanyak 39 responden (57,4%). Tidak terdapat hubungan antara umur dengan perilaku keluarga sadar gizi, dan terdapat hubungan antara pendidikan, pekerjaan, pendapatan, pengetahuan, sikap, dukungan kader, dukungan keluarga dengan perilaku keluarga sadar gizi. Diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan responden mengenai perilaku keluarga sadar gizi, dan meningkatkan kesadaran responden untuk memperhatikan serta mempentingkan kebutuhan gizi dan perilaku gizi yang baik pada balita sehingga akan berpengaruh pada cakupan indikator perilaku keluarga sadar gizi di Wilayah Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon Provinsi Banten.