PERBEDAAN KEGEL EXERCISE DAN BRIDGING EXERCISE TERHADAP PENURUNAN INKONTINENSIA URIN PADA LANSIA

Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan kegel exercise dan bridging exercise terhadap penurunan inkontinensia urin pada lansia. Metode: Penelitian ini bersifat quasy eksperimental dengan pre test-post test design group. Sampel terdiri atas 20 orang lansia di Panti Werdha Wisma Mulia dengan teknik simple random sampling. Sampel dibagi menjadi dua kelompok yang masing-masing terdiri atas 10 lansia. Kelompok I diberi intervensi berupa kegel exercise dan kelompok II diberi intervensi berupa bridging exercise. Inkontinensia urin diukur menggunakan kuesioner ICIQ-SF International Consulation Incontinence Questionnair Short Form. Hasil: Uji normalitas dengan Saphiro wilk test didapatkan data berdistribusi normal. Uji homogenitas dengan Levene�s test didapatkan varian bersifat homogen. Hasil uji hipotesis I dengan paired sampel t-test menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan kegel exercise terhadap inkontinensia urin (p≤0,001) dengan mean�SD sebelum = 16,00�10,30 dan sesudah 10,30�0,95. Pada uji hipotesis II dengan paired sampel t-test menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan bridging exercise terhadap inkontinensia urin (p≤0,001) dengan mean�SD sebelum 15,80�10,40 dan sesudah 5,80�10,40. Selanjutnya pada uji hipotesis III dengan independent t-test menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara intervensi kegel exercise dan bridging exercise terhadap penurunan inkontinensia urin (p=0,652), namun kegel exercise menunjukkan penurunan inkontinensia urin yang lebih baik (mean�SD = 5,70�1,49) dibandingan bridging exercise (mean�SD 5,40�1,43). Kesimpulan: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara intervensi kegel exercise dan bridging exercise terhadap penurunan inkontinensia urin pada lansia.

1.  UEU-Undergraduate-34792-COVER.Image.Marked.pdf - 229 KB
2.  UEU-Undergraduate-34792-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 260 KB
3.  UEU-Undergraduate-34792-HALAMAN PERSETUJUAN.Image.Marked.pdf - 246 KB
4.  UEU-Undergraduate-34792-HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 198 KB
5.  UEU-Undergraduate-34792-HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN.Image.Marked.pdf - 217 KB
6.  UEU-Undergraduate-34792-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 357 KB
7.  UEU-Undergraduate-34792-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 268 KB
8.  UEU-Undergraduate-34792-DAFTAR TABEL.Image.Marked.pdf - 223 KB
9.  UEU-Undergraduate-34792-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 313 KB
10.  UEU-Undergraduate-34792-LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 2237 KB
11.  UEU-Undergraduate-34792-BAB1.Image.Marked.pdf - 297 KB

• HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT DEPRESI DI DUSUN GAYAM DESA MOJOPURO KECAMATAN JATIROTO KABUPATEN WONOGIRI
• PERBEDAAN EFEK BRAIN GYM DAN SENAM LANSIA TERHADAP PENINGKATAN KOGNITIF LANSIA
• PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP PENINGKATAN KESEHATAN LANSIA DI RW 07 KELURAHAN KAYU MANIS KECAMATAN MATRAMAN JAKARTA TIMUR
• HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS EKONOMI DAN ASUPAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI LANSIA DI PULAU KALIMANTAN (RISKESDAS 2010)
• HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI RW 002 KELURAHAN DURI KEPA JAKARTA BARAT TAHUN 2013
• CORE EXERCISE MENINGKATKAN KESEIMBANGAN PADA LANSIA
• PERBEDAAN ASUPAN NATRIUM, KALIUM, DAN MAGNESIUM BERDASARKAN TINGKAT SOSIAL EKONOMI DAN TIPE DAERAH PADA LANSIA DI SULAWESI (ANALISIS DATA SEKUNDER RISKESDAS 2010)
• PENAMBAHAN LATIHAN STANDING PILATES PADA SENAM LANSIA LEBIH BAIK DALAM MENINGKATKAN KESEIMBANGAN LANSIA
• FAKTOR � FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU LANSIA DALAM KEMANDIRIAN PEMENUHAN KEBUTUHAN ADL DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI MULIA 4 MARGAGUNA JAKARTA SELATAN
• PENGARUH SENAM LANSIA DALAM MENINGKATKAN KESEIMBANGAN BERDIRI PADA KELOMPOK LANSIA DI PANTI JOMPO BHAKTI KASIH SITI ANNA PANGKALPINANG BANGKA BELITUNG