FAKTOR INDIVIDU DAN KELUARGA TERHADAP FREKUENSI KONSUMSI MINUMAN BERSODA PADA REMAJA SMP NEGERI DAN SWASTA DI JAKARTA TAHUN 2016

Latar Belakang: Di Indonesia, tingkat frekuensi konsumsi minum Soft drinks masih tergolong tinggi, remaja umur 13-18 tahun ditemukan sedikitnya remaja mengonsumsi 2-4 botol/kaleng minuman bersoda dalam kurun waktu satu minggu. Tujuan: Mengetahui fakor-faktor yang memengaruhi frekuensi konsumsi minum soda pada remaja SMP Negeri dan Swasta tahun 2016. Metode: Penelitian kuantitatif, desain penelitian cross sectional, jumlah sampel 218 responden yaitu di SMP Negeri 181 Jakarta 150 responden dan SMP Katolik Abdi Siswa 68 responden. Menggunakan metode proportioned random sampling. Instrumen dalam penelitian berupa kuesioner, angket dan form SQ-FFQ, kemudian diidentifikasi serta dianalisis menggunakan uji Korelasi Spearman dan T-test Independen non parametrik. Hasil: Hasil penelitian frekuensi konsumsi minuman bersoda pada siswa SMP Negeri 181 Jakarta dan SMP Katolik Abdi Siswa sebanyak 3-4x seminggu dengan presentase 26,7% dan 1x seminggu dengan presentase 29,4%, sedangkan orang tua responden mengonsumsi sebanyak 3-4x seminggu dengan presentase sebesar 23,3% dan 1x seminggu dengan presentase 41,2%. Tidak ada hubungan jenis kelamin berdasarkan frekuensi konsumsi soft drink (P = 0,430). Tidak ada perbedaan pengetahuan soft drink berdasarkan frekuensi konsumsi soft drink (P = 0,735). Ada perbedaan antara uang saku berdasarkan frekuensi konsumsi soft drink (P = 0,000). Ada hubungan antara sumber informasi dengan frekuensi konsumsi soft drink (P = 0,000). Ada hubungan antara perilaku orang tua dengan frekuensi konsumsi soft drink (P = 0,000). Ada perbedaan frekuensi konsumsi soft drink orang tua berdasarkan frekuensi konsumsi soft drink pada remaja (P = 0,000). Kesimpulan: Perlu diadakan penyuluhan untuk siswa dan orangtua di sekolah mengenai dampak yang ditimbulkan terhadap kesehatan khususnya konsumsi minuman bersoda guna meningkatkan kesadaran dalam memilih minuman yang lebih sehat dan bergizi.

1.  UEU-Undergraduate-8328-COVER.pdf - 12 KB
2.  UEU-Undergraduate-8328-PENGESAHAN.pdf - 5940 KB
3.  UEU-Undergraduate-8328-PERNYATAAN.pdf - 3569 KB
4.  UEU-Undergraduate-8328-SURAT PERNYATAAN.pdf - 92 KB
5.  UEU-Undergraduate-8328-RIWAYAT HIDUP PENULIS.pdf - 149 KB
6.  UEU-Undergraduate-8328-ABSTRACT.pdf - 17 KB
7.  UEU-Undergraduate-8328-ABSTRAK.pdf - 153 KB
8.  UEU-Undergraduate-8328-DAFTAR ISI.pdf - 116 KB
9.  UEU-Undergraduate-8328-KATA PENGANTAR.pdf - 207 KB
10.  UEU-Undergraduate-8328-DAFTAR GAMBAR.pdf - 80 KB
11.  UEU-Undergraduate-8328-DAFTAR TABEL.pdf - 85 KB
12.  UEU-Undergraduate-8328-DAFTAR LAMPIRAN.pdf - 82 KB
13.  UEU-Undergraduate-8328-DAFTAR PUSTAKA.pdf - 163 KB
14.  UEU-Undergraduate-8328-LAMPIRAN.pdf - 477 KB
15.  UEU-Undergraduate-8328-BABI.pdf - 193 KB

• PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, SOLVABILITAS DAN AKTIVITAS SEBAGAI PROKSI GOING CONCEREN TERHADAP OPINI AUDITOR (STUDI EMPERIS PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN GO PUBLIC )
• PERBANDINGAN ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO PADA ANAK SD (6-12 TAHUN) BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DI PROVINSI NTB & NTT (ANALISIS DATA SEKUNDER RISKESDAS 2010)
• HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU SERTA KETERPAPARAN IKLAN SUSU FORMULA SELAMA KEHAMILAN TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA PAKUALAM, KECAMATAN PAKUHAJI, KABUPATEN TANGERANG
• PERBEDAAN ASUPAN SERAT DAN CAIRAN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS EKONOMI DAN STATUS GIZI PADA LANSIA DI PROVINSI RIAU (Analisis Data Sekunder Riskesdas Tahun 2010)
• HUBUNGAN KARAKTERISTIK, CITRA TUBUH DAN STATUS GIZI PADA MAHASISWI TINGKAT II JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
• HUBUNGAN KONSUMSI ENERGI, PROTEIN, FE, STATUS GIZI , KADAR HEMOGLOBIN (HB) DAN PRESTASI BELAJAR SANTRIWATI DI TSANAWIYAH PONDOK PESANTREN BABUSSALAM PENIRAMAN KECAMATAN SUNGAI PINYUH KABUPATEN PONTIANAK TAHUN 2013
• PERBEDAAN KADAR HAEMOGLOBIN DAN KADAR ALBUMIN BERDASARKAN STATUS GIZI PENDERITA SCHIZOPHRENIA SETELAH DIBERIKAN DIET 3000 KKAL DI RS JIWA DR.SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA
• PENGARUH SUBSTITUSI PASTA TEMPE DAN METODE PANGGANG TERHADAP NILAI GIZI, MASA SIMPAN, DAN DAYA TERIMA DONAT
• HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI, ASUPAN ENERGI SERTA PROTEIN DAN UMUR MENARCHE SISWI STRADA BUDI LUHUR USIA 9 � 13 TAHUN
• PERBANDINGAN STATUS GIZI REMAJA USIA 15-18 TAHUN DIPEDESAAN DAN DIPERKOTAAN DI PROVINSI JAWA TIMUR SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA