FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA GONDOLA DI PT CENTRAL MALL KELOLA TAHUN 2021

Setiap pekerja berhak mendapatkan perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja serta terhindar dari kecelakaan kerja. Penyebab dari tingginya angka kecelakaan kerja salah satunya disebabkan oleh kelelahan dalam bekerja. Kelelahan merupakan suatu kondisi berkurangnya keinginan manusia untuk melakukan sesuatu berupa penurunan psikologis diri. Kelelahan kerja dapat memengaruhi kekuatan tubuh dan kualitas pekerjaan. Menurut data dari team K3 PT Central Mall Kelola sendiri mengatakan bahwa telah melakukan investigasi kecelakaan pada kejadian 9 nearmiss yang terjadi selama tahun 2021 dan meningkat dari tahun 2020 yang angka kejadiannya 7 nearmiss. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 30 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian kelelahan kerja pada pekerja gondola. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi tertinggi terdapat pada karyawan yang mengalami keluhan kelelahan ringan sebesar 66.7%, proporsi yang paling besar adalah pekerja yang ergonomi tidak sesuai dengan proporsi sebesar 66.7%, frekuensi masa kerja dengan proporsi tertinggi adalah pekerja dengan masa kerja baru dengan proporsi sebesar 63.3%, pekerja yang durasi kerja harian tidak berisiko dengan proporsi sebesar 60.0%, pekerja yang beban kerja ringan dengan proporsi sebesar 70.0%, pekerja yang merokok dengan proporsi sebesar 60.0%, dan terdapat hubungan ergonomi dengan kejadian kelelahan kerja pada pekerja gondola dengan nilai p-value sebesar 0.045 dan PR sebesar 6, masa kerja dengan kelelahan kerja pada pekerja gondola dengan nilai p-value sebesar 0.108, beban kerja dengan kejadian kelelahan kerja pada pekerja gondola dengan nilai p-value sebesar 0.030 dan PR sebesar 8.5 pada pekerja gondola

1.  UEU-Undergraduate-26542-Cover.Image.Marked.pdf - 244 KB
2.  UEU-Undergraduate-26542-Halaman pengesahan.Image.Marked.pdf - 744 KB
3.  UEU-Undergraduate-26542-Halaman persetujuan.Image.Marked.pdf - 358 KB
4.  UEU-Undergraduate-26542-Halaman Persetujuan publikasi.Image.Marked.pdf - 814 KB
5.  UEU-Undergraduate-26542-Halaman pernyataan orsinalitas.Image.Marked.pdf - 649 KB
6.  UEU-Undergraduate-26542-Abstrak.Image.Marked.pdf - 253 KB
7.  UEU-Undergraduate-26542-Kata Pengantar.Image.Marked.pdf - 241 KB
8.  UEU-Undergraduate-26542-Daftar isi.Image.Marked.pdf - 197 KB
9.  UEU-Undergraduate-26542-Daftar pustaka.Image.Marked.pdf - 269 KB
10.  UEU-Undergraduate-26542-Lampiran.Image.Marked.pdf - 1011 KB
11.  UEU-Undergraduate-26542-Bab1.Image.Marked.pdf - 295 KB

• Analisis Atas Perbedaan Upah Minimum Provinsi DKI Jakarta dengan Kota Tangerang Serta Dasar Penentu Kebutuhan Hidup Layak di Wilayah Tempat Tersebut
• ANALISA ATAS PHK YANG DI SEBABKAN EFISIENSI SERTA PERLINDUNGANNYA BAGI PEKERJA BERDASARKAN UU NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN
• Hak Pekerja Dalam Shift ;Frontline Living
• HUBUNGAN PERSEPSI PEKERJA TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN DAN INTENSI UNTUK KELUAR (INTENTION TO TURNOVER) DI SILOAM HOSPITAL KEBON JERUK JAKARTA
• Hubungan Persepsi Perawat Terhadap Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Keterikatan Pekerja ( Employee Engagement ) Di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Puri Mandiri Kedoya Jakarta Barat
• TINJAUAN YURIDIS MENGENAI WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN PEMBORONGAN (STUDI KASUS SURAT PERJANJIAN PEMBORONGAN PEKERJAAN ANTARA PT.SINAR PUSPAPERSADA DENGAN CV ALVAZ BERNOMOR SPPP No.023/SPP-TB/PL/V/2005 DAN SPPP No.012/SPPTB/PL/VII/2007)
• TINJAUAN ATAS KEWENANGAN PENGUSAHA UNTUK MEMBERHENTIKAN PEKERJA BERDASARKAN 1 ( SATU ) SURAT PERINGATAN ( Tinjauan Atas Putusan Nomor : 194/PHI. G/2011/PN. JKT. PST )
• FAKTOR � FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN KELELAHAN MATA PADA PEKERJA PENGGUNA KOMPUTER DI CALL CENTER RS. JAKARTA EYE CENTER
• HUBUNGAN PENGETAHUAN BAHAYA RADIASI DAN KESELAMATAN PEKERJA RADIASI DI INSTALASI RADIOLOGI RS. ROYAL PROGRESS
• HUBUNGAN PENGETAHUAN PEKERJA TENTANG PROSEDUR SERTA PENERAPAN IZIN KERJA PANAS (HOT WORK PERMIT ) DALAM PROSES KERJA DENGAN PERILAKU AMAN PEKERJA SUB-KONTRAKTOR PADA ZONA MERAH DI PT. PERTAMINA (PERSERO)