Musculoskeletal Disorder (MSDs) adalah kelainan yang terjadi pada jaringan tubuh, seperti otot, saraf, serta sendi tulang akibat pembebanan terus menerus. Keluhan MSDs pada pekerja berdampak pada performance, dan produktivitas kerja. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan di CV X menunjukan bahwa 6 dari 10 orang pekerja mengalami keluhan MSDs. Penelitian ini berlangsung dari Mei � Juli 2019, menggunakan metode penelitian deskriptif dengan desain cross sectional, bertujuan untuk mengetahui gambaran distribusi frekuensi keluhan MSDs di CV X, dengan jumlah sampel 26 orang. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, dan postur kerja. Hasil dari penelitian ini adalah pekerja bagian jahit dengan keluhan MSDs sebanyak 26 orang (100%), dengan 14 orang (53,8%) dengan usia beresiko, dan 10 orang (38,5%) dengan skor NBM kategori rendah. Sebanyak 21 orang (80,8%) berjenis kelamin laki-laki, dengan 11 orang (42,3%) memiliki skor NBM kategori rendah. Sebanyak 23 orang (88,5%) memiliki IMT tidak beresiko, terdapat 12 orang (46,2%) dengan skor NBM kategori rendah. Sebanyak 14 orang (53,8%) memiliki skor REBA kategori sedang, seluruhnya memiliki skor NBM rendah. Oleh karena itu, pekerja disarankan mempelajari tentang bahaya dan cara penanggulangan MSDs, melakukan peregangan, olahraga teratur, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, serta mengubah posisi kerja menjadi lebih ergonomis.