HUBUNGAN ANTARA POSISI KERJA DUDUK DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA KARYAWAN DI KANTOR SAMSAT KOTA TANGERANG TAHUN 2015

Posisi kerja duduk para pekerja karyawan di perkantoran sangat bervariasi dalam menjalankan aktvitas kerjanya, sehingga jika tidak didukung posisi duduk yang benar dan kursi yang ergonomis akan terjadi nyeri punggung bawah. Terkadang banyak yang tidak paham posisi duduk yang benar dan sesuai dengan ergonomi, seperti duduk membungkuk, duduk miring, condong ke depan dan posisi duduk salah lainnya. Hal ini sering dilakukan oleh para karyawan dikarenakan para karyawan tidak mengerti dan memahami karena hal tersebut sudah menjadi kebiasaan dan sudah berlangsung lama. Bekerja lebih dari 4 jam dengan posisi duduk yang statis maka kemungkin timbul nyeri punggung bawah. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan antara posisi kerja duduk dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja karyawan di kantor SAMSAT Kota Tangerang. Posisi kerja duduk diukur dengan menggunakan metode REBA dan menghasilkan skor penilaian serta tindakan pencegahannya. Keluhan nyeri punggung bawah diukur dengan menggunakan kuesioner. Populasi sampel para karyawan SAMSAT Kota Tangerang yang berumur 25 tahun sampai dengan 45 tahun dan sudah bekerja lebih dari 3 bulan. Hasil uji di dapat Skor rata-rata posisi kerja duduk para karyawan 9.93 dengan skor penilaian tertinggi 10 dan skor rata-rata keluhan nyeri punggung bawah 37.47 dengan jumlah 15 responden. Hasil uji korelasi menunjukkan hasil yang signifikan antara posisi kerja duduk dengan keluhan nyeri punggung bawah (r = 0.864 p<0.05).

1.  UEU-Undergraduate-5944-COVER.pdf - 41 KB
2.  UEU-Undergraduate-5944-LEMBARPENGESAHAN.pdf - 120 KB
3.  UEU-Undergraduate-5944-LEMBARPERSETUJUAN.pdf - 103 KB
4.  UEU-Undergraduate-5944-KATAPENGANTAR.pdf - 35 KB
5.  UEU-Undergraduate-5944-ABSTRAK.pdf - 7 KB
6.  UEU-Undergraduate-5944-DAFTARISI.pdf - 37 KB
7.  UEU-Undergraduate-5944-DAFTARTABEL.pdf - 7 KB
8.  UEU-Undergraduate-5944-DAFTARGAMBAR.pdf - 6 KB
9.  UEU-Undergraduate-5944-KUESIONER.pdf - 29 KB
10.  UEU-Undergraduate-5944-LAMPIRAN.pdf - 1792 KB
11.  UEU-Undergraduate-5944-RIWAYATHIDUP.pdf - 19 KB
12.  UEU-Undergraduate-5944-DAFTARPUSTAKA.pdf - 22 KB
13.  UEU-Undergraduate-5944-BAB1.pdf - 57 KB

• PENAMBAHAN INTERVENSI MICRO WAVE DIATHERMY PADA INTERVENSI MUSCLE ENERGY TECHNIQUE MENINGKATKAN FLEKSIBILITAS LUMBAL PADA KONDISI NYERI PUNGGUNG BAWAH
• HUBUNGAN ASUPAN KALSIUM, PROTEIN, VITAMIN A, C, DAN D TERHADAP KEPADATAN MINERAL TULANG ATLET RENANG DI ASRAMA ATLET RAGUNAN TAHUN 2013
• INTERVENSI MC KENZIE DAN CORE STABILITY LEBIH BAIK DARI PADA INTERVENSI MC KENZIE SAJA DALAM MENGURANGI NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA HERNIA NUCLEUS PULPOSUS LUMBALIS
• HUBUNGAN CARA KERJA ANGKAT ANGKUT MANUAL HANDLING PASIEN DEWASA DAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PARAMEDIS DI RSUD LEUWILIANG BOGOR
• HUBUNGAN ANTARA TRUNK STABILITY DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH MEKANIK PADA PERAWAT PEREMPUAN RS GADING PLUIT USIA 21�35 TAHUN
• FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEPADATAN MINERAL TULANG PADA ORANG DEWASA DI KALCARE KALBE NUTRITIONALS TAHUN 2013
• INTERVENSI IRR, TENS DAN LATIHAN STABILISASI SAMA DENGAN INTERVENSI IRR, TENS DAN LATIHAN STRENGTHENING DALAM MENURUNKAN DISABILITY PADA PENDERITA NYERI PUNGGUNG BAWAH MIOGENIK
• HUBUNGAN ANTARA TRUNK STABILITY DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH MEKANIK PADA PERAWAT PEREMPUAN RS GADING PLUIT USIA 21�35 TAHUN
• HUBUNGAN SIKAP TUBUH SAAT MENGANGKAT, MENDORONG, DAN MEMINDAHKAN (MANUAL HANDLING) TERHADAP KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PERAWAT UNIT RUMAH SAKIT ADVENT BANDUNG 2014
• PERBEDAAN EFEK MASSAGE DAN SWISS BALL EXERCISE PADA KONDISI SPONDYLOARTHROSIS LUMBAL