OPTIMASI PENGGUNAAN TEPUNG GANYONG (CANNA EDULIS KERR.) SEBAGAI PENGGANTI TEPUNG TERIGU DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG KACANG HIJAU (VIGNA RADIAT L) DAN TEPUNG BEKATUL (RICE BRAN) PADA PRODUK COOKIES GLUTEN FREE DAN MENGANDUNG SERAT UNTUK ANAK AUTIS

Latar Belakang Autis adalah gangguan perkembangan secara menyeluruh yang mengakibatkan hambatan dalam kemampuan sosialisasi, komunikasi, dan juga perilaku. Jumlah penyandang Autism Spectrum Disorder (ASD) semakin meningkat setiap tahunnya Center for Disease Control (CDC) Amerika Serikat pada 2012 menyebutkan bahwa 1 dari 68 anak menderita ASD. Departemen Kesehatan Indonesia 2012 mencatat jumlah penyandang ASD mencapai 150-200 ribu orang. Metode penelitian ini menggunakan studi eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) data uji analisis zat gizi menggunakan Gravimetri dan Uji Statistik pada panelis menggunakan One-Way Anova, Duncan dan Kruskal-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cookies terbaik F2 mengandung kadar air 3,70% kadar abu 2,27%, kadar protein 4,07%. kadar lemak 20,84%, kadar serat 0,27% dan kadar karbohidrat 68,98%. Pada nilai hedonik menunjukkan bahwa cookies dari parameter warna, aroma, rasa, dan tekstur tidak berpengaruh nyata (p>0.05) . Berdasarkan nilai mutu hedonik cookies berpengaruh nyata p(<0.05) pada aroma dan rasa. Kesimpulan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai umur simpan produk cookies dengan penambahan tepung ganyong, tepung bekatul, tepung kacang hijau alergi terhadap bahan cookies dan juga penelitian lebih lanjut untuk menambahkan bahan penambahan untuk menunjang kadar protein pada cookies.

1.  UEU-Undergraduate-13389-COVER.Image.Marked.pdf - 248 KB
2.  UEU-Undergraduate-13389-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 703 KB
3.  UEU-Undergraduate-13389-HALAMAN PERSETUJUAN.Image.Marked.pdf - 604 KB
4.  UEU-Undergraduate-13389-HALAMAN PERNYATAAN.Image.Marked.pdf - 484 KB
5.  UEU-Undergraduate-13389-HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 815 KB
6.  UEU-Undergraduate-13389-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 258 KB
7.  UEU-Undergraduate-13389-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 244 KB
8.  UEU-Undergraduate-13389-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 263 KB
9.  UEU-Undergraduate-13389-DAFTAR TABEL.Image.Marked.pdf - 243 KB
10.  UEU-Undergraduate-13389-DAFTAR GAMBAR.Image.Marked.pdf - 239 KB
11.  UEU-Undergraduate-13389-DAFTAR LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 242 KB
12.  UEU-Undergraduate-13389-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 392 KB
13.  UEU-Undergraduate-13389-LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 1327 KB
14.  UEU-Undergraduate-13389-BABI.Image.Marked.pdf - 686 KB

• PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, SOLVABILITAS DAN AKTIVITAS SEBAGAI PROKSI GOING CONCEREN TERHADAP OPINI AUDITOR (STUDI EMPERIS PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN GO PUBLIC )
• PERBANDINGAN ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO PADA ANAK SD (6-12 TAHUN) BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DI PROVINSI NTB & NTT (ANALISIS DATA SEKUNDER RISKESDAS 2010)
• HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU SERTA KETERPAPARAN IKLAN SUSU FORMULA SELAMA KEHAMILAN TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA PAKUALAM, KECAMATAN PAKUHAJI, KABUPATEN TANGERANG
• PERBEDAAN ASUPAN SERAT DAN CAIRAN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS EKONOMI DAN STATUS GIZI PADA LANSIA DI PROVINSI RIAU (Analisis Data Sekunder Riskesdas Tahun 2010)
• HUBUNGAN KARAKTERISTIK, CITRA TUBUH DAN STATUS GIZI PADA MAHASISWI TINGKAT II JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
• HUBUNGAN KONSUMSI ENERGI, PROTEIN, FE, STATUS GIZI , KADAR HEMOGLOBIN (HB) DAN PRESTASI BELAJAR SANTRIWATI DI TSANAWIYAH PONDOK PESANTREN BABUSSALAM PENIRAMAN KECAMATAN SUNGAI PINYUH KABUPATEN PONTIANAK TAHUN 2013
• PERBEDAAN KADAR HAEMOGLOBIN DAN KADAR ALBUMIN BERDASARKAN STATUS GIZI PENDERITA SCHIZOPHRENIA SETELAH DIBERIKAN DIET 3000 KKAL DI RS JIWA DR.SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA
• PENGARUH SUBSTITUSI PASTA TEMPE DAN METODE PANGGANG TERHADAP NILAI GIZI, MASA SIMPAN, DAN DAYA TERIMA DONAT
• HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI, ASUPAN ENERGI SERTA PROTEIN DAN UMUR MENARCHE SISWI STRADA BUDI LUHUR USIA 9 � 13 TAHUN
• PERBANDINGAN STATUS GIZI REMAJA USIA 15-18 TAHUN DIPEDESAAN DAN DIPERKOTAAN DI PROVINSI JAWA TIMUR SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA