|
UPT. PERPUSTAKAAN
Universitas Esa Unggul
Kampus Emas UEU - Jakarta Barat
|
Phone |
: |
021-5674223, ext 282 |
Fax |
: |
|
E-mail |
: |
[email protected] |
Website |
: |
http://library.esaunggul.ac.id
|
Support (Customer Service) :
|
[email protected] |
|
|
Welcome..guys!
|
Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:
|
LIVE SUPPORT
Astrid Chrisafi
|
! ATTENTION !
To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely
Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently
Still Confuse?
Please read our User Guide
|
|
UEU » Research Report » Psikologi Posted by [email protected] at 09/10/2017 13:06:14 • 1400 Views
HUBUNGAN ANTARA RASA AMAN DI SEKOLAH
DAN RESPONS BYSTANDER DALAM SITUASI
BULLYING PADA SISWA SLTACreated by :
Aries Yulianto, S.Psi, M.Psi ( - )
Subject: | Bullying bystander school safety siswa SLTA | Alt. Subject : | Bullying bystander school safety siswa SLTA | Keyword: | Bullying bystander school safety siswa SLTA |
Description:
Saat ini tindakan bullying masih marak terjadi di sekolah, terutama di SLTA. Menurut
Craig dan Pepler (2003), bullying adalah aksi fisik dan verbal negative yang memiliki niat
bermusuhan, menyebabkan distress pada korban, berulang-ulang, dan melibatkan
perbedaan kekuatan antara pelaku dan korbannya. Thapa, Cohen, D�Alessandro, dan
Guffey (2012) menemukan bahwa siswa lebih merasa tidak aman di sekolah yang lebih
banyak terjadi tindakan bullying. School safety atau rasa aman di sekolah merupakan
persepsi siswa terhadap kekerasan dan rasa aman personal di sekolah (Skiba, Simmons,
Peterson, & Forde, 2006). Dalam setiap situasi bullying ada 3 pihak yang terlibat, yaitu
pelaku, korban, dan bystander. Bystander merupakan orang yang menyaksikan tindakan
bullying yang mungkin melakukan atau tidak melakukan sesuatu untuk menghentikan
tindakan bullying tersebut (Sullivan, 2000 dalam Entenman, Murnen, & Hendricks, 2005).
Dalam situasi bullying, bystander dapat berespons menjadi defender, outsider, atau
reinforcer. Penelitian korelasional ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara rasa
aman di sekolah dan respons bystander pada kejadian bullying pada siswa SLTA.
Penelitian dilakukan dengan membagikan kuesioner pada 130 siswa SMA dan SMK yang
bersekolah di Jakarta dan Depok. Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan positif
antara school safety dan respons defender bystander, r(128) = 0,233, p<0,05. Hasil yang
berlawanan diperoleh pada hubungan antara school safety dan respons outsider bystander,
r(128) = -0,302, p<0,05. Sementara itu, tidak ada korelasi yang tidak signifikan antara
school safety dan respons reinforcer bystander, r(128) = -0,101, p>0,01. Dari penelitian ini
disimpulkan adanya hubungan antara rasa aman di sekolah dan respons bystander pada
situasi bullying.
Date Create | : | 09/10/2017 | Type | : | Text | Format | : | PDF | Language | : | Indonesian | Identifier | : | UEU-Research-16_0025 | Collection ID | : | 16_0025 |
Source : LAPORAN PENELITIAN MANDIRI
Relation Collection: Fakultas Psikologi
Coverage : Civitas Akademika Universitas Esa Unggul
Rights : @2017 LPPM
Publication URL : https://digilib.esaunggul.ac.id/hubungan-antara-rasa-aman-di-sekolahdan-respons-bystander-dalam-situasibullying-pada-siswa-slta-9329.html
[ Free Download - Free for All ]
- UEU-Research-9329-16_0025.pdf - 513 KB
[ FullText Content - Please, register first ]
...No Files...
10 Similar Document...
No similar subject found !
10 Related Document...
|
POLLINGBagaimana pendapat Anda tentang repository kami ?
Visitors Today : 6
Total Visitor : 1970004
Hits Today : 57888
Total Hits : 154474216
Visitors Online: 1
Calculated since 16 May 2012
You are connected from 172.17.121.29 using Mozilla/5.0 AppleWebKit/537.36 (KHTML, like Gecko; compatible; ClaudeBot/1.0; [email protected])
|