PENGARUH KONSENTRASI ETANOL TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL JAHE MERAH (ZINGIBER OFFICINALE ROSCOE) PENGERINGAN SUHU RUANG DAN DEHIDRATOR DENGAN METODE DPPH

Jahe merah merupakan tanaman yang sering digunakan sebagai pengobatan, karena dikenal memiliki aktivitas antioksidan. Aktivitas antioksidan yang dimiliki oleh jahe merah disebabkan oleh banyaknya kandungan senyawa aktif didalamnya, yaitu 6-gingerol, 6-shogaol, zingeron, fenolat, dan flavonoid. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan adanya pengaruh variasi konsentrasi etanol pH 5 terhadap kadar total fenol, total flavonoid dan adanya aktivitas antioksidan pada pengeringan suhu ruang dan dehidrator dengan metode DPPH (1,1-difenil-2- pikrilhidrazil). Ekstrak diperoleh dengan metode maserasi. Hasil skrining fitokimia menunjukkan jahe merah memiliki senyawa golongan flavonoid, alkaloid, tannin, saponin dan steroid. Pengujian kandungan total fenol pada jahe merah menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 768 nm menggunakan perekasi Folin-Ciocalteu dan asam galat sebagai standar. Hasil pengujian menunjukkan hasil total fenol ekstrak etanol 70, 80, dan 96% pH 5 jahe merah (Zingiber officinale Roscoe) terbesar pada ekstrak etanol 80% dehidrator sebesar 484,35 mgGAE/gr. Pengujian kandungan total flavonoid pada jahe merah menggunakan spektrofotometri Uv-Vis dengan panjang gelombang 439 nm menggunakan pereaksi AlCl3 dan kuersetin sebagai standar. Hasil pengujian menunjukkan hasil total flavonoid ekstrak etanol 70, 80, dan 96% pH 5 jahe merah (Zingiber officinale Roscoe) terbesar pada ekstrak etanol 96% dehidrator sebesar 77,57 mgQE/g. Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2- pikrilhidrazil) menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 516 nm dengan vitamin C sebagai kontrol positif. Hasil nilai IC50 pada vitamin C sebesar 14,93 ppm, sedangkan pada penelitian ekstrak etanol 70, 80, dan 96% pH 5 jahe merah memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat pada ekstrak etanol 80% dehidrator sebesar 46,11 ppm.

1.  UEU-Undergraduate-36437-COVER.Image.Marked.pdf - 229 KB
2.  UEU-Undergraduate-36437-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 297 KB
3.  UEU-Undergraduate-36437-HALAMAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 333 KB
4.  UEU-Undergraduate-36437-HALAMAN KEASLIAN.Image.Marked.pdf - 256 KB
5.  UEU-Undergraduate-36437-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 215 KB
6.  UEU-Undergraduate-36437-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 282 KB
7.  UEU-Undergraduate-36437-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 442 KB
8.  UEU-Undergraduate-36437-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 363 KB
9.  UEU-Undergraduate-36437-LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 1846 KB
10.  UEU-Undergraduate-36437-BAB1.Image.Marked.pdf - 364 KB

• NILAI ORGANOLEPTIK DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA ES KRIM DENGAN PENAMBAHAN KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L)
• PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI BUAH BIT TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDANKUE BOLU KUKUS
• UJI ORGANOLEPTIK DAN ANTIOKSIDAN CINCAU DAUN HARIANG BEUREUM (begonia robusta)
• UJI ORGANOLEPTIK DAN ANTIOKSIDAN BUNTIL DAUN HARIANG BEUREUM [Begonia rebusta]
• KARAKTERISTIK AMILUM BIJI NANGKA (Artocarpus Heterophyllus Lamk.) DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SECARA IN-VITRO
• PENENTUAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI AIR PERASAN BUAH PEPAYA (Carica papaya L.) DENGAN METODE DPPH
• KARAKTERISTIK AMILUM BUAH SUKUN (Artocarpus altilis) DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SECARA IN-VITRO
• KARAKTERISTIK AMILUM BIJI DURIAN (Durio Zibethinus L) DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SECARA IN-VITRO
• KARAKTERISTIK AMILUM UMBI SUWEG (Amorphophallus campanulatus B1) DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SECARA IN-VITRO
• POTENSI UMBI UWI (DIOSCOREA ALATA L.) SEBAGAI PANGAN ALTERNATIF YANG KAYA DENGAN ANTIOKSIDAN