Tanaman sarang semut (Myrmecodia erinaceae Becc.) merupakan
tanaman herbal asli Papua yang diketahui mengandung fenol, flavonoid dan tanin.
Penelitian ini bertujuan menguji total fenol, total flavanoid dan aktivitas
antioksidan senyawa ekstrak etanol 80%, fraksi air, fraksi etil asetat, fraksi nbutanol,
fraksi n-heksana tanaman sarang semut yang berasal dari Timika Papua.
Tanaman sarang semut (Myrmecodia erinaceae Becc.) diekstraksi secara maserasi
menggunakan pelarut etanol 80% kemudian di fraksi menggunakan etil asetat, nheksan
dan n-butanol. Hasil ekstrak dan fraksi kemudian diuji kandungan total
fenol, kandungan total flavanoid dan aktivitas antioksidan. Hasil pengujian
menunjukan hasil total fenol pada ekstrak etanol 80%, fraksi air, fraksi etil asetat,
fraksi n-butanol, fraksi n-heksan yaitu berturut - turut sebesar 809,27 � 17,52 mg
GAE/g, 704,79 � 8,07 mg GAE/g, 726,24 � 35,76 mg GAE/g, 586,68 � 33,70 mg
GAE/g, 254,49 � 36,97 mg GAE/g. Pengujian terhadap kandungan total flavanoid
dengan menggunakan pereaksi AlCl3. Hasil pengujian menunjukan hasil total
flavanoid pada ekstrak etanol 80%, fraksi air, fraksi etil asetat, fraksi n-butanol,
fraksi n-heksan yaitu sebesar 109,28 � 2,53 mg QE/g, 93,36 � 6,81 mg QE/g,
68,22 � 1,32 mg QE/g, 78,83 � 4,16 mg QE/g, 16,04 � 0,25 mg QE/g. Pengujian
aktivitas antioksidan dengan metode DPPH dengan pembanding vitamin C.
Aktivitas antioksidan diperoleh IC50 ekstrak etanol 80%, fraksi air, fraksi etil
asetat, fraksi n-butanol, fraksi n-heksana dan vitamin C berturut-turut sebesar
6,589 ppm, 14,109 ppm, 14,947 ppm, 10,742 ppm, 66,412 ppm dan 14,932 ppm.
Berdasarkan hasil IC50, ekstrak etanol 80% tanaman sarang semut menunjukkan
aktivitas antioksidan sangat kuat