Daun gaharu (Aquilaria malaccensis Lam.) merupakan tanaman yang memiliki kandungan metabolite sekunder seperti flavonoid, steroid, dan tanin yang berpotensi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh jenis pelarut terhadap kandungan total fenol, total flavonoid dan aktivitas antioksidan dari ekstrak daun gaharu. Ekstrak daun gaharu diekstraksi dengan metode Ultrasound Assisted Extraction (UAE). Pelarut yang digunakan merupakan pelarut polar dan semi polar yang dapat menarik senyawa fenol dan flavonoid. Uji kandungan total fenol, flavonoid, dan antioksidan menggunakan spektrovotometer UV-Vis (Tecan Infinite 200 M pro�). Uji kandungan total fenol menggunakan pereaksi folin ciocalteau dan asam galatnya sebagai standar, sedangkan total flavonoid menggunakan pereaksi AlCl3, dan kuersetinnya sebagai standar. Nilai kadar total fenol pelarut etanol 96% sebesar (233,62 � 13,90 mgGAE/g), pelarut metanol (214,86 � 15,14 mgGAE/g), aseton (221,13 � 8,99 mgGAE/g) dan pelarut etil asetat (48,59 � 11,39 mgGAE/g). Adapun nilai kadar total flavonoid pelarut etanol 96% sebesar (22,86 � 0,81 mgQE/g), pelarut metanol (21,38 � 0,56 mgQE/g), pelarut aseton (28,79 � 0,43 mgQE/g) dan pelarut etil asetat (46,65 � 0,83 mgQE/g). Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dan menggunakan asam askorbat sebagai kontrol positif. Nilai aktivitas antioksidan pelarut etanol 96% sebesar (56,90 μg/mL), pelarut metanol (52,79 μg/mL), pelarut aseton (49,98 μg/mL), dan pelarut etil asetat (74,89 μg/mL). Dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun gaharu memiliki IC50 yang termasuk kategori sangat kuat dan kuat.