PENGARUH KOMPOSISI PELARUT NADES (ASAM LAKTAT � SUKROSA) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK SERABUT BUAH LONTAR TUA DENGAN METODE UAE

Tanaman Borassus flabellifer L. atau lontar merupakan salah satu jenis palm (Arecaceae) yang diketahui mengandung antioksidan yang tinggi terutama pada usia 3 � 4 bulan. Ekstraksi serabut buah lontar biasanya menggunakan pelarut organik, namun pelarut organik memiliki banyak kelemahan sehingga pada penelitian ini dilakukan menggunakan pelarut NADES yang terbentuk dari donor ikatan hidrogen (HBD) dan akseptor ikatan hidrogen (HBA). Dalam penelitian ini asam laktat sebagai HBA dan sukrosa sebagai HBD, dibuat menjadi empat variasi rasio molar, yaitu asam laktat � sukrosa 5:1, 3:1, 1:1, dan 1:3. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat pengaruh komposisi pelarut NADES terhadap kadar total fenol, flavonoid dan aktivitas antioksidan dari ekstrak serabut buat lontar tua. Proses ekstrasi senyawa bioaktif dengan NADES dikombinasikan dengan metode ultrasound-assisted extraction (UAE). Hasil ekstrak kemudian diuji kandungan total fenol, flavonoid, dan aktivitas antioksidannya. Hasil pengujian menunjukkan kadar total fenol dan flavonoid tertinggi dihasilkan oleh ekstrak asam laktat � sukrosa (1:3) yaitu sebesar 135,69 � 2,40 mg GAE/g dan 18,96 � 0,37 mg QE/g. Kemudian aktivitas atioksidan dari seluruh ekstrak tergolong sangat lemah karena memiliki nilai IC50 > 200 μg/mL, namun nilai IC50 yang relatif lebih baik dibandingkan dengan ekstrak lainnya dihasilkan oleh ekstrak asam laktat � sukrosa (3:1), yaitu sebesar 353,33 μg/mL. Rasio molar NADES adalah faktor utama yang mempengaruhi efisiensi ekstraksi kandungan total fenol, flavonoid dan aktivitas antioksidan terhadap ekstrak serabut buah lontar tua.

1.  UEU-Undergraduate-36474-COVER.Image.Marked.pdf - 311 KB
2.  UEU-Undergraduate-36474-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 370 KB
3.  UEU-Undergraduate-36474-HALAMAN PERSETUJUAN.Image.Marked.pdf - 233 KB
4.  UEU-Undergraduate-36474-HALAMAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 261 KB
5.  UEU-Undergraduate-36474-HALAMAN KEASLIAN.Image.Marked.pdf - 211 KB
6.  UEU-Undergraduate-36474-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 317 KB
7.  UEU-Undergraduate-36474-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 340 KB
8.  UEU-Undergraduate-36474-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 390 KB
9.  UEU-Undergraduate-36474-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 392 KB
10.  UEU-Undergraduate-36474-LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 1679 KB
11.  UEU-Undergraduate-36474-BAB1.Image.Marked.pdf - 332 KB

• NILAI ORGANOLEPTIK DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA ES KRIM DENGAN PENAMBAHAN KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L)
• PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI BUAH BIT TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDANKUE BOLU KUKUS
• UJI ORGANOLEPTIK DAN ANTIOKSIDAN CINCAU DAUN HARIANG BEUREUM (begonia robusta)
• UJI ORGANOLEPTIK DAN ANTIOKSIDAN BUNTIL DAUN HARIANG BEUREUM [Begonia rebusta]
• KARAKTERISTIK AMILUM BIJI NANGKA (Artocarpus Heterophyllus Lamk.) DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SECARA IN-VITRO
• PENENTUAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI AIR PERASAN BUAH PEPAYA (Carica papaya L.) DENGAN METODE DPPH
• KARAKTERISTIK AMILUM BUAH SUKUN (Artocarpus altilis) DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SECARA IN-VITRO
• KARAKTERISTIK AMILUM BIJI DURIAN (Durio Zibethinus L) DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SECARA IN-VITRO
• KARAKTERISTIK AMILUM UMBI SUWEG (Amorphophallus campanulatus B1) DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SECARA IN-VITRO
• POTENSI UMBI UWI (DIOSCOREA ALATA L.) SEBAGAI PANGAN ALTERNATIF YANG KAYA DENGAN ANTIOKSIDAN